Motor type cub classic yang ramai di jepang, korea, hingga eropa ini, meramaikan riuhnya pasar motor listrik di Indonesia. Apalagi kalau bukan, SM Classic versi elektrik yaitu E Classic. SM Sport meluncurkan versi elektrik dari SM Classic ini pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. E Classic ini menjadi pilihan tersendiri bagi pecinta motor klasik berbasis listrik, karena character motor yang sangat kental dengan retro classic. Uniknya, E Classic menjadi motor listrik pertama dan satu satunya di Indonesia yang memiliki bentuk motor bebek.
Membahas Performa, E Classic cukup memadai untuk penggunaan harian. Karena kendaraan ramah lingkungan ini memiliki sumber daya tenaga 1.500 W dengan baterai Lithium-ion 60V 27Ah. Dalam kondisi kosong hingga 100 persen, baterai ini memerlukan waktu sekitar 3-4 jam untuk proses pengecasan. Jika batrei terisi penuh, E-Classic mampu menempuh jarak 120 km dengan top speed mencapai 60 km/jam.
E Classic menggunakan sistem pencahayaannya yang sudah mengadopsi teknologi LED, baik pada lampu depan, lampu sein, dan lampu belakangnya. E-Classic juga memiliki panel meter yang tergabung dengan cover stang. Di panel meter tersebut, pengendara dapat melihat keterangan sisa baterai, petunjuk kecepatan, dan indikator penting lainnya.
Dari segi dimensi, E Classic tak jauh berbeda dengan SM Classic. Panjangnya 1.880 mm, lebar 680 mm dan tinggi 1.010 mm. dan Jarak sumbu rodanya 1.235 mm, dengan ketinggian jok 750 mm dan berat tanpa baterai 72 kg. Di bagian kaki-kaki, suspensi depan masih teleskopik dan suspensi belakang model ganda. E-Classic memiliki ukuran ban depan 70/90-17 dan belakang 80/90-17.